Gerbang kota Singkawang baru-baru ini banyak menyita perhatian masyarakat Kalimantan Barat, khususnya daerah pesisir Sambas hingga Bengkayang. Bagaimana tidak, gerbang batas kota amoy ini berdiri megah dengan keunikan masing-masing. Ya, tak tanggung-tanggung Kota Singkawang memiliki tiga gerbang sekaligus yang sudah diresmikan dalam waktu berdekatan belum lama ini. Peresmian ketiga gerbang kota Singkawang tersebut dihadiri sendiri oleh ibu Walikota Tjhai Chui Mie.
Ketiga gerbang batas kota Singkawang tersebut masing-masing memiliki nama, bentuk dan artinya. Ketiganya juga secara tidak langsung menggambarkan tiga etnis besar yakni TiDaYu (Tionghoa, Dayak dan Melayu) yang ada di kabupaten yang berbatasan dengan kota Singkawang itu sendiri, yaitu Bengkayang dan Sambas atau sering disebut SingBeBas (Singkawang, Bengkayang, Sambas).

Mahligai Pesisir
Gerbang-mahligai-pesisir
Gerbang Mahligai Pesisir kota Singkawang.
Foto by: Agri Aditya F


Gerbang pertama diberi nama Mahligai Pesisir. Gerbang ini berada di perbatasan kota Singkawang-Sambas, tepatnya di Singkawang Utara. Dengan ornamen berwarna kuning keemasan menggambarkan wujud megahnya istana Alwatzikhoebillah yang berada di daerah pesisir tepatnya di kabupaten Sambas. Tepat di atas gerbang terdapat juga dua elang laut yang merupakan lambang kebesaran istana Sambas. Selain itu juga gerbang Mahligai Pesisir ini memiliki motif kain Lunggi/songket Sambas yang tampak mengelilingi gerbang. Kain Lunggi tersebut merupakan ciri khas kesenian masyarakat Melayu Sambas sejak dulu.
Bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke wisata yang ada di kabupaten Sambas akan melewati gerbang ini. Wisata yang ada di kabupaten Sambas salah satunya adalah Pantai Temajuk di Paloh.

Gerbang Cap Go Meh
Gerbang-capgomeh-singkawang
Gerbang Cap Go Meh kota Singkawang.
Foto by: Agri Aditya F


Gerbang batas kota kedua adalah gerbang Cap Go Meh, berwarna merah terang terletak di perbatasan Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang. Gerbang ini juga terletak tak jauh dari beberapa tempat wisata yang ada di kota Singkawang dan Bengkayang seperti Pantai Kura-Kura, pantai Samudera Indah, pantai Pasir Panjang, Taman Wisata Alam Tanjung Bajau, Singka Zoo hingga Rindu Alam. 
Gerbang Cap Go Meh sendiri adalah gerbang yang dirancang dengan konsep gambaran tradisional kota Singkawang itu sendiri, dijuluki sebagai Kota Seribu Klenteng. Siluet naga yang mencolok di gerbang tersebut menggambarkan arakan naga saat festival Cap Go Meh, dipercaya membawa kemakmuran dan keberuntungan. Bahkan sudah menjadi agenda rutin perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang diselenggarakan dengan sangat meriah sebagai daya tarik wisata lokal maupun mancanegara. 

Selain itu corak susunan batu bata di gerbang tersebut sebagai bentuk representasi produk batu bata khas Singkawang. Terakhir, di sisi kiri dan kanan gerbang juga terdapat sepasang patung singa sebagai simbol penjaga kota. 

Tama Ka' Lawang
Gerbang-tama-ka'-lawang-singkawang
Gerbang Tama Ka' Lawang kota Singkawang.
Foto by: Agri Aditya F


Gerbang batas kota yang ketiga adalah Tama Ka' Lawang yang memiliki arti silahkan masuk ke gerbang (pintu masuk). Istilah tersebut sudah pasti sangat familiar di kalangan suku Dayak. Gerbang ini sendiri terletak di perbatasan Kota Singkawang tepatnya di daerah Singkawang Timur dan Kabupaten Bengkayang di mana mayoritas masyarakat Bengkayang adalah suku Dayak.
Gerbang Tama Ka' Lawang ini sendiri sangat unik. Sedikit berbeda bentuknya dengan kedua gerbang yang lain. Dilihat dari kejauhan mirip rumah adat dayak dengan tiang-tiang yang berjejer dan terdapat motif kesenian dayak di salah satu sisinya. Di tengah atas gerbang juga terdapat tangga rumah khas masyarakat dayak yang dipahat dan terbuat dari kayu bulat panjang. Tiang-tiang gerbang berwarna merah dan atapnya berwarna hitam.
Gerbang ini menghubungkan kota Singkawang ke tempat wisata pendakian yang ada di Kabupaten Bengkayang seperti Gunung Bawang, Gunung Niut, beberapa air terjun serta riam. 


Jika melakukan perjalanan dari kota Pontianak menuju Kota Sambas, kita hanya akan melewati dua gerbang yaitu gerbang Cap Go Meh dan Mahligai Pesisir karena keduanya terletak di jalur perjalanan darat daerah pesisir Kalimantan Barat. Untuk Tama Ka' Lawang sendiri akan dijumpai saat kita menuju daerah pegunungan Kabupaten Bengkayang melalui kota Singkawang. Jadi, bagi teman-teman yang ingin berwisata ke beberapa tempat di Kalimantan Barat khususnya daerah kota Singkawang selamat menikmati perjalanan sekaligus melihat keindahan gerbang-gerbang batas kota Singkawang tersebut ya!