Menstrual Cup sudah lama bikin saya kepikiran, kepikiran untuk dipake maksudnya. Sebagai penderita nyeri haid yang cukup parah, terkadang menggunakan pembalut bikin repot, bahkan waktu SMA kepikiran pengen jadi cowok saja. Astagfirullah, maafkan hamba ya Allah. Tapi ya memang begitu adanya, saya menderita dismenore sejak SMA, bahkan saking nyerinya sampe izin ke UKS hampir setiap datang tamu bulanan.
Untuk menstrual cup sendiri saya sudah tau dari internet dan artikel saat kuliah di Pontianak. Penggunaannya cukup bikin para perempuan bingung pastinya bagi yang pertama kali mendengar dan tau. Berbentuk cup seperti corong dimasukin ke liang vagina. Yap, ngeri. Itu yang pertama kali kepikiran. 

Tapi, dibalik ngerinya ada kelebihannya menggunakan Menstrual Cup. Mari kita bahas.
menstrual cup blood
Menstrual Cup Blood


Kelebihan Menggunakan Menstrual Cup

Lebih Ekonomis

Percaya tidak percaya, menggunakan menstrual cup ternyata lebih ekonomis. Jika sebungkus pembalut yang saya pake biasanya seharga Rp 10.000 yang isinya hanya 8 pembalut, maka dalam satu kali periode menstruasi saya gunakan minimal 3 bungkus. Berarti menghabiskan Rp 30.000 dalam satu bulan. Satu tahun Rp 360.000 (kurang lebih begitu). Masing-masing orang tentu berbeda karena mengganti pembalut disarankan setiap 3-4 jam (CMIIW), tergantung volume darah yang keluar. Nah menurut claimnya untuk menstrual cup dari Blood ini bisa menampung darah menstruasi sama seperti penggunaan 4 pembalut.

Untuk menstrual cup ini yang saya tau harganya Rp 394.000 bisa dipake 10 tahun!  


Lebih Ramah Lingkungan

Hal ini merupakan pertimbangan terbesar saya menggunakannya. Selain hemat, juga ramah lingkungan karena pasti minim sampah, penggunaan air dan minim pencemaran lingkungan. Bisa dibayangkan dong betapa banyak sampah yang digunakan saat pake pembalut? Sebelum dibuang dicuci terlebih dahulu, bungkus plastik lagi baru deh buang ke tempat sampah. Plastik lagi.. 😭


Lebih Aman Dari Tampon dan Pembalut

Untuk keamanan mungkin kita bisa bahas dari segi bahan yang digunakan. Menstrual Cup menggunakan bahan medical-grade silicon sehingga aman untuk digunakan. Tidak takut serpihannya masuk ke dalam.



Secara umum kelebihannya saya bahas 3 aja, karena untuk yang menggunakan IUD, digunakan saat berhubungan seksual serta untuk penderita penyakit tertentu baiknya konsultasi ke dokter ahli. 


Untuk kekurangan menggunakan menstrual cup:

Butuh usaha lebih untuk digunakan

Hal paling utama yang terlintas di pikiran para perempuan saat melihat menstrual cup pastinya adalah "bagaimana menggunakannya?". Kebanyakan pasti mikir akan nyeri, sakit, tertinggal di dalam bahkan takut luka. Sama, pertama kali saya juga kepikiran begitu. Dan beberapa tahun masih menggunakan pembalut lagi dan lagi.


Kemungkinan untuk alergi dan iritasi

Untuk kemungkinan ini sebenarnya bisa muncul juga saat penggunaan pembalut maupun tampon. Jadi pastikan penggunaannya pas dan nyaman di tubuh kita sendiri. 


Kemungkinan untuk darah menstruasi bocor

Kemungkinan darah menstruasi bocor masih tetap ada. Sama dengan penggunaan tampon dan pembalut. Meski diclaim bisa dipakai hingga 12 jam, kita juga harus rutin mengeceknya untuk lebih aman, tergantung volume darah yang keluar. 



Menstrual Cup Blood, Feel Nothing Bleed Better.

Cerita bersama menstrual cup Blood ini masih baru banget saya gunakan. Hampir sebulan masih terpasang adem cup itu di dalam kemasannya. Saya bahkan nggak berani buka. Saya dapat satu paket dengan Menstru-Heat dan Bamboo Undies-nya. Oh iya, sekedar kenalan, Menstru-Heat itu kayak koyo hangat pereda nyeri haid dan Bamboo Undies itu celana dalam berbahan serat bambu. 

Produk menstruasi dari Blood


Menstrual Cup yang saya dapat ini warnanya putih berkabut, tidak bening. Berbentuk cup pada umumnya dengan menstrual cup yang lain. Pada kemasan merk Blood ini cup diletakkan di tempat paling atas dalam tempat berbentuk tabung. Di rongga bawah terdapat buku petunjuk, sticker dan pouch dengan ziplock sebagai wadah menyimpan Cup setelah digunakan. 



Petunjuk penggunaan Menstrual Cup Blood

  1. Pastikan saat diunboxing lubang pada cup bersih dan berlubang sempurna. Pastikan juga cup tidak sobek atau bocor
  2. Untuk sterilisasi menstrual cup bisa dengan cara alat steril mens cup khusus, direbus selama 5 menit maupun menggunakan microwave dengan cara dimasukkan ke dalam pouch khususnya yang sudah diisi air. 
  3. Cuci tangan sebelum memakai menstrual cup. Pastikan tangan kita juga steril
  4. Lipat bagian atas menstrual cup dengan ukuran yang pas untuk kita masukkan. Rekomendasinya dengan teknik punch-down fold dan 7 fold. Bisa lihat tutorialnya di Youtube.
  5. Posisikan tubuh dengan nyaman di posisi jongkok (squat) ataupun menaikkan kaki satu sambil berdiri. 
  6. Pastikan kita relax, bernafas dengan relax juga
  7. Masukkan dengan perlahan sampai keseluruhan cup masuk dengan sempurna. Pastikan bagian atas cup yang terlipat terbuka dengan sempurna caranya yaitu kita putar perlahan dari bawah. Lakukan dengan perlahan dan nyaman. Jika bentuk bagian bawah atau tengah cup terasa bundar membulat sempurna tidak terlipat lagi berarti cup sudah terbuka. 
  8. Kosongkan cup setiap 6-12 jam tergantung volume darah kita.
cara menyimpan menstrual cup
Cara membersihkan dan menyimpan menstrual cup


Cara melepas menstrual cup blood:

  1. Pastikan kita cuci tangan kembali. Tangan steril adalah kunci.
  2. Pastikan juga pasokan air di sekitar kita bersih saat akan mengosongkannya. Pastikan bawa sabun pencuci menstrual cup khusus saat bepergian ya! 
  3. Posisikan badan sama seperti saat akan memasang cup
  4. Ambil atau cubit bagian dasar cup dengan perlahan. Ingat dasar adalah bukan bagian yang berekor. Jangan tarik kencang bagian seperti ekor agar tidak putus dan lepas. Lalu keluarkan dengan lembut dengan gerakan sedikit memutar. Pastikan dengan posisi tetap di atas agar darah tidak tumpah. 
  5. Kosongkan cup dengan dicuci di air mengalir dan sterilkan.
  6. Simpan ke dalam pouch saat sudah dibersihkan.

Oh iya, untuk cup merk Blood ini bisa trial 120 hari. Nah saat sisters tidak nyaman memakainya, uang bisa dikembalikan. Info lebih lanjut bisa cek IG-nya di @blood.indonesia 😉 Don't worry, bleed happy!