Setiap manusia terlahir sebagai survivor. Bertahan hidup untuk menjalani hidup, menikmati semua yang Allah karuniai kepada kita. Menikmati sumber daya alam, baik yang bisa diperbaharui maupun tidak. Namun ada kenikmmatan yang sangat berharga di dalam tubuh kita selain kenikmatan dari luar, yaitu kesehatan. Apakah kita bisa menikmati itu semua saat sakit? Contoh kecil saja saat salah satu anggota keluarga jatuh sakit, maka akan berpengaruh ke anggota keluarga yang lain. Ibu dan ayah ikut repot bahkan mungkin ikut tertular penyakit. Siapa yang ingin jatuh sakit?? Saat sakit kita akan mengeluarkan biaya yang besar untuk sembuh, tapi sayangnya banyak orang malah lupa menjaga kesehatansehari-hari.
Sebelum mengeluarkan biaya besar untuk berobat, mengamalkan pola hidup sehat adalah cara kita untuk menjaga kesehatan. Pola hidup seperti apakah yang harus kita lakukan? Kepala dinas kesehatan provinsi, Bapak dr. Andi Jap M. Kes mengatakan kita harus CERDIK menjaga kesehatan. CERDIK itu singkatan dari Cek kesehatan teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet yang seimbang, makan buah dan sayuran, Istirahat yang cukup serta Kelola stress. Enam kunci menjaga hidup sehat tersebut wajib kita amalkan untuk menghindari yang namanya sakit.
Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengajak kawula muda untuk mensosialisasikan betapa pentingnya menjaga kesehatan melalui video klip sebuah lagu berbahasa melayu Pontianak yang berjudul Yok Idop Sehat. Lagu dengan lirik yang asyik tersebut dinyanyikan oleh Kamil Onte dan grup Acapella terkenal di Kota Pontianak, Tazki Acapella. Lagu tersebut merupakan gubahan dari lagu anak Dare Tue yang juga dipopulerkan oleh mereka.
Sebagai bentuk apresiasi karya anak muda Pontianak, Promkes mengadakan acara launching video klip lagu Yok Idop sehat di What’s Up Cafe Pontianak. Dalam launching tersebut ikut dimeriahkan oleh grup band Bujang Bedendang dengan membawakan beberapa buah lagu serta menampilkan juga behind the scene pembuatan video klip Yok Idop sehat. Secara tidak langsung hal tersebut merupakan salah satu pilar yang ditetapkan kementerian kesehatan dalam melakukan revolusi mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat. Pilar ini diimplementasikan melalui pendekatan keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Semoga dengan adanya keikutsertaan pemuda dalam memperhatikan pola hidup sehat akan menggerakkan masyarakat untuk menjadi masyarakat dan bangsa yang sehat.